Senin, 30 September 2013

Rintik hujan yang ku tunggu


rintik air itu akhirnya datang di bulan ini. kurasakan aliran rintik air yang jatuh kebumi seakan aku mendapatkan anugrah yang tak ternilai. kupandangi lekat daun yang tertimpa rintik itu. kucium bau khas air hujan yang menghempas tanah.
.
khas, seperti beberapa musim yang lalu. perbedaan yang terasa hanyalah sebuah status saja yang bagiku itu tak berarti apa-apa.
ada harapan yang muncul menyeruak melewati pikiran, yaitu keinginan untuk masih dipertemukan dengan rintik hujan pertama disetiap musim.
mencium aroma khas tanah,memandang lekat hujan diatas balkon,,,
.
indah....
.
.
dan yang membuat ini tetap sama dengan hujan pertama lalu adalah masih adanya dirimu.
suatu hal yang sudah sangat cukup.
.
.
Terima Kasih Tuhan.....
.
meeting u was my favourite accident :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar