Dari
postingan terakhirku, memang sengaja agak sedikit lama memberi jeda untuk
menulis lagi. Bukan karena apa-apa, tapi memang agar lebih mantap membaginya. Mulai
bulan februari yang aku rasa menjadi bulan untukku. Bagaimana tidak, semua
kegiatan yang aku lakukan membawaku melupakan penghambat yang biasanya selalu
menjadi “shadows” sejati. Hehehee. Mulai dari ngebut ngerjain skripsi, ngejasa
reparasi, sampe tak melewatkan momen valentine buat ngelapak a.k.a jualan
coklat. Hahah bulan februari memang semanis coklat.
Masuk
bulan Maret. Aahh bulan maret agak sedikit mulai lagi kluar dari zona nyaman. Target
skripsi, deadline seminar dan sidang telah menunggu untuk dilaksanakan. Klo ga
dikejar, bakalan bener-bener ditinggal dosen tersayang buat nimba ilmu lagi
dinegara lain. Tapi Alhamdulillah tgl 3 maret seminar hasil berjalan lancar dan
tgl 10 maret sidang skripsi. Meskipun tanggal 1-11 maret agak diuji dengan
rusaknya handheld tercinta yang sebelumnya jadi idaman sejak dulu. Ohh my GOD.
Pada
bulan maret juga terasa menjadi bulan transformasi hidup. Sepersekian detik
setelah dosen penguji menyatakan kelulusan, saat itulah pikiran besar tiba-tiba
lahir di otak. Pertanyaan yang membuatku bingung tak tau arah ujung jawabannya.
“Mau ngapain setelah lulus?”. Namun tak sampai terjawab, pertanyaan itu
lama-lama agak mengkerut karena kesibukan deadline revisi.
Tak
berjalan lama, akhir maret saat revisi-revisi udah mau kelar, NAHHHH ini dia. Saat
kesibukan sudah mulai tersisih hilang, pertanyaan besar itu muncul lagi. Saat ingin
mencoba menjawab pertanyaan itu dengan angan-angan indah di masa depan, mulai
dari ingin terus baca buku, berada pada kegiatan manufaktur, sampai membangun
sebuah sampan kehidupan, ahh knpa tiba-tiba sirna setelah melihat catatan
agenda untuk segera mengecheck kembali anugerah itu. Saat merasa yakin dengan
jalan yang mungkin akan berjalan indah, awan keraguan yang gelap tiba-tiba
menyapu. Sudahlah, aku putuskan untuk sebulan kedepan mengurangi agenda kampus
agar bisa konsen ke diri sendiri. Dan Awal April sampai akhir april berjalan
dengan agak berat, ditambahi dengan tantangan dari salah satu orang yang
menginspirasiku untuk survive. “ok, I’ll be fine” …………..#saatItu
1
mei. Bertepatan dengan bertambahnya angka umur dan berkurangnya jatah umur,
membuat awal Mei ku menjadi awal Mei yang Makjleeebb banget daripada mei di
tahun-tahun sebelumnya,,,,,,,, mau tau???
Ups, untuk kali ini, mei ku masih aku simpan
dulu dan belum aku bagikan kepada kalian. Nanti jika aku benar-benar berada
pada kondisi setengah nyaman, insya allah aku bagikan.
Hanya untuk saat ini aku
meminta doa pada kalian semoga tantangan dari sang inspirator bisa aku penuhi, semoga
tak ada agenda cek anugerah lagi, dan semoga ada jalan agar aku bisa menjawab
pertanyaan “mau ngapain setelah lulus?”. Amiiinnn
Salam
semangat berbagi, sahabat,,,,,,,,,,,,,,,,,, :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar